JAKARTA, SP - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan hasil survei Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo dari sisi kejujuran atau integritas cukup tinggi.
Menurutnya, temuan survei terhadap Ganjar seiring dengan harapan masyarakat yang ingin calon pemimpin Indonesia ke depan punya kejujuran dan integritas.
Andika mengatakan itu saat memberikan materi di acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/7/2023).
Selain kejujuran, kata mantan Pangkostrad itu, aspek perhatian terhadap rakyat kecil menjadi hal yang diinginkan rakyat terhadap calon pemimpin Indonesia.
"Survei-survei itu kami menyimpulkan secara umum, masyarakat itu menginginkan dari capres itu antara lain yang paling besar kejujuran. Jadi, di dalam bilangnya juga integrity mirip-mirip, lah, kejujuran ini porsinya 40 persen," kata Andika.
"Nah, kalau dilihat tadi recognation atau pengakuan masyarakat terhadap tiga capres, di mana Mas Ganjar itu dari dua variabel ini yang tertinggi, bahkan dua kali lipat. Justru ini perlu dilihat salah satu capital (modal, red) yang harus dioptimalkan," ungkap mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu.
Menurutnya, keunggulan Ganjar dalam aspek kejujuran dan dekat dengan rakyat bisa dioptimalkan mengampanyekan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.
Andika mengatakan suara milenial menyambut Pilpres 2024 perlu diperhatikan para jurkam untuk memenangkan Ganjar.
"Milenial dalam beberapa survei menginginkan pemimpin masa mendatang mewujudkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan komitmen dalam pemberantasan korupsi," jelasnya.
Selain itu kata Andika, Ganjar sebenarnya sudah membuktikan bisa memenuhi keinginan milenal dari segi kesejahteraan. Ia menyebut Ganjar selama memimpin Jawa Tengah mampu menurunkan angka kemiskinan.
"Mau diukur dari apa aja, kan, ada datanya. Misalnya, dari tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan menurun. Jadi periode selama beliau menjabat khususnya tiga tahun terakhir itu terus menurun. Kalau misalnya 2021, 9,92 persen jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah, jumlah di 2023 itu sampai dengan 9,7 sekian. Jadi ada penurunan," ujar Andika.
"Belum lagi dari human development index atau indeks pembangunan manusia. Itu juga meningkatkan. Nah, meningkatnya apakah cukup? Jadi, dari kalau misalnya dari 2022 itu 74,45 kemudian 2023 menjngkat menjadi 74,54. Artinya kami punya ukuran nasional yang sangat standar itu memperlihatkan Mas Ganjar punya prestasi dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan human development index," kata Andika.
Dikatakan, prestasi Ganjar tadi perlu digelorakan ke tingkat nasional agar sosok alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bisa menjadi harapan rakyat untuk mewujudkan ekonomi ke arah lebib baik.
"Ini yang menjadi harapan justru bagi mayoritas tadi yang mengharapkan perbaikan ekonomi ini bisa ditangani oleh orang-orang seperti Mas Ganjar," papar Andika.
Sebelumnya, empat Parpol Pengusung Ganjar Pranowo dan relawan selama dua hari akan menggelar pelatihan Jurkam di tingkat nasional mematangkan untuk kemenangan bakal Capres Ganjar Pranowo dinpilpres 2024 mendatang.
“Pelatihan Jurkam diikuti oleh perwakilan PDI Perjuangan, PPP, Perindo, Hanura, dan relawan pemenangan Ganjar Pranowo. Selain membangun militansi pemenangan, pembahasan peta politik terakhir dan juga strategi komunikasi efektif, segmentasi pemilih serta strategi pemenangan akan dibahas," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pelatihan Jurkam dimulai pada Senin (17/7/2023) pukul 10.00 WIB di I News Tower, Jakarta, dengan memahami berbagai aspek strategis pemenangan dan secara resmi akan dibuka pukul 14.00 WIB oleh Ketua Umum PPP H. Mardiono yang juga dihadiri Ganjar Pranowo.
“Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang juga memberikan pengarahan dan penutupan akan dilakukan oleh Puan Maharani," kata Hasto.
Pelatihan Jurkam yang merupakan kolaborasi empat partai pengusung Ganjar Pranowo tersebut akan menghadirkan pembicara dari pengamat politik, tim komunikasi yang selama ini mendampingi Presiden Jokowi, lembaga survei, pakar komunikasi.
Juga beberapa tokoh seperti Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Arsyad Rasyid, juga akan menjadi pembicara dan sekaligus akan mendampingi Puan Maharani pada saat penutupan acara pelatihan Jurkam.
Sekjen Hanura Kodrat Syah, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PPP Gus Arwani, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara bergiliran akan menjadi moderator acara pelatihan Jurkam.
Menurut Hasto, pelatihan jurkam Ganjar Pranowo untuk membangun spirit kenapa harus bakal capres Ganjar Pranowo yang didukung pada Pilpres 2024? "Kenapa yang muda karena target pemilih kita untuk bergerak meraih tenaga muda Indonesia," kata Hasto.
Sosok milenial dari empat parpol pengusung Ganjar terlihat hadir di lokasi. Seperti Putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari dan sejumlah milenial yang aktif di sosial media.
Dengan pelatihan ini diharapkan bisa membangun militansi para jurkam dengan melihat hasil survei terkini dan jejak kepemimpinan Ganjar. "Pelatihan dua hari ini akan membangun persepsi positif Ganjar dan melengkapi narasi-narasi tentang Ganjar," tutur Hasto.
Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak juru kampanye (jurkam) muda pemenangan Ganjar Pranowo agar bersosialisasi dengan riang gembira dan penuh cinta.
Hal itu disampaikan Puan saat menjadi pembicara penutup dalam kegiatan pelatihan jurkam Ganjar di Inews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.
Selain itu hadir juga Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan ratusan jurkam muda dari partai politik pendukung (PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura) bersama organ sukarelawan.
“Kita ini perlu membangun pemilu yang akan datang itu dengan fun, gembira, saling menyayangi, saling mencintai, intinya adalah kita bersaing untuk bersanding nantinya, bukan untuk memecah belah kita,” kata Puan.
Ketua DPR RI ini meminta jurkam muda melawan isu yang diembuskan pihak lawan untuk memecah belah anak bangsa. Puan juga tidak ingin kader Partai pendukung Ganjar terpecah belah karena terprovokasi.
“Bikin pesta demokrasi lima tahunan kita gembira, saling bahagia,” kata dia.
Puan juga menceritakan kisah di balik pemilihan tanggal pencoblosan pada 14 Februari 2024. Sebelumnya, sempat terjadi tarik-ulur penetapan tanggal pencoblosan. Namun, karena semangat ingin pemilu yang menggembirakan, maka dipilihkan tanggal 14 Februari yang dikenal dengan Hari Valentine.
“Bukan Hari Valentinenya, (tapi penekanannya itu adalah) Hari Kasih Sayangnya. Saat pencoblosan itu kita saling menyayangi, menghargai, dan menghormati. Yang namanya hak rakyat siapa yang dipilih itulah yang kita harus hormati. Di situlah kita harus menyayangi semua orang yang masuk TPS. Kan, yang masuk TPS itu gratis. Bisa pilih a,b, dan c. Jangan di TPS itu berantam. Bahkan sampai adik, kakak, satu keluarga, saudara, satu grup bisa berantam. Hanya karena beda pilihan,” jelas Puan.
Di sisi lain, mantan Menko PMK ini juga meminta jurkam menyosialisasikan Ganjar dengan gaya khas anak muda di daerah masing-masing. Menurut dia, penting juga jurkam muda memiliki data dalam berkampanye.
“Kalau kita mau bicara tentang suatu hal, kita harus punya datanya. Kedua berani harus dikonfrontasi kalau kemudian pihak sebelah sana mempertanyakan ini benar atau enggak, kita harus punya data yang tepat,” pungkas Puan. (nif)